A. PENGERTIAN
ABSTRAK
Abstrak adalah rangkuman dari isi
tulisan dalam format yang sangat singkat atau dengan kata lain penyajian atau
gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai isi suatu dokumen (Ahira,
2009).
Abstrak merupakan suatu ringkasan
yang lengkap dan menjelaskan keseluruhan isi artikel ilmiah.
B. CONTOH ABSTRAK
C. YANG DIMUAT
DALAM ABSTRAK
Sebuah abstrak, sebaiknya, memuat lima elemen berikut :
1. Beberapa
informasi tentang latar belakang penelitian.
2. Aktifitas
prinsipil (atau tujuan) dari studi dan cakupannya.
3. Sejumlah
informasi tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.
4. Hasil-hasil
terpenting dari studi yang dilakukan peneliti.
5. Sebuah pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi bagi penelitian berikutnya.
5. Sebuah pernyataan tentang kesimpulan atau rekomendasi bagi penelitian berikutnya.
D. CARA MEMBUAT
ABSTRAK
Penulisan abstrak yang baik perlu
dipertimbangkan, mengingat bagian ini merupakan bagian artikel yang dibaca
setelah judul. Bagian artikel yang paling sulit dikerjakan adalah abstrak. Oleh
sebab itu menurut (Ahira, 2009), abstrak harus jelas, singkat, padat dan mudah
dipahami. Abstrak yang baik harus mengandung empat unsur:
üArgumentasi logis perlunya dilakukan observasi
atau penelitian untuk memecahkan masalah;
ü
Pendekatan yang digunakan untuk memecahkan
masalah (metode);
ü
JHasil yang dicapai dalam penelitian;
ü
kesimpulan yang diperoleh.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan di dalam membuat abstrak. yaitu:
1. Abstrak harus
dapat menjadi penghubung antara pemikiran pembaca dengan penulis tentang
lingkup materi yang diungkapkan di dalam suatu karangan ilmiah;
2. Abstrak harus
dapat mengungkapkan keseluruhan isi materi yang diuraikan secara lengkap di
dalam suatu karangan ilmiah;
3. Abstrak harus
dapat menuntun pembaca (mengondisikan pembaca) terhadap uraian materi secara lengkap;
4. Abstrak
merupakan ide pokok suatu uraian sehingga abstrak harus dapat membuat pembaca
tertarik dan tendorong rasa ingin tahunya untuk membaca uraian materi yang
lebih lengkap dari suatu laporan penelitian/artikel ilmiah.
E. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka merupakan daftar
yang tercantum secara spesifik dari berbagai buku yang dijadikan sumber
referensi baik dari buku atau karya ilmiah yang bersangkutan. Melalui daftar
pustaka yang disertakan pada akhir tulisan, para pembaca dapat melihat sumber
aslinya. Unsur-unsur daftar pustaka hampir sama dengan catatan kaki. Bedanya,
pada daftar pustaka tidak ada nomor halaman, sedangkan pada catatan kaki ada
nomor halaman.
F. CONTOH DAFTAR
PUSTAKA
G. PENULISAN DAFTAR
PUSTAKA YANG BENAR
1. Dituliskan
secara alfabetik, dan diberi nomor urut.
2. Nama pengarang asing ditulis dnegan format
: nama keluarga, nama depan (dibalik).
3. Nama pengarang
Indonesia (ras ASIA) ditulis normal
4. Gelar tidak
perlu dituliskan
5. Setiap pustaka
diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri). Jarak antara satu pustaka
dengan pustaka lain diberi jarak dua spasi
6. Semua nama
pengarang ditulis lengkap
7. Tahun terbit
disarankan minimal tahun 2003 (maksimal 5 tahun di belakang).
8. Sumber pustaka
lainnya dari wikipedia, internet non formal, journal/prosiding.
9. Penulisan daftar
pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki
urutan sebagai
berikut:
ü
Nama Pengarang, Judul buku (digarisbawah/tebal/
miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
ü Nama Pengarang, “Judul Artikel”, Judul
Prosiding/ Jurnal (digarisbawah/tebal/miring), Edisi, Penerbit, Kota, tahun,
Halaman.
SUMBER:
SUMBER:
0 comments:
Posting Komentar