Senin, 03 November 2014

Softskill: "Organisasi di Masyarakat FPI (Front Pembela Islam)"

Posted by Unknown at 10.43
I. Sumber artikel



 



II. Analisis Masalah:


A. Masalah

            Sejak awal pembentukan masyarakat bersimpati terhadap organisasi FPI karena merasa pembentukan organisasi FPI pada saat rezim orde baru menuju reformasi dapat melindungi kaum umat islam dari pelanggaran HAM, namun lambat laun kepercayaan itu meluntur seiring dengan banyak aksi kontroversial yang dilakukan oleh FPI sejak dibentuknya organisasi ini pada Tahun 1998 sampai Tahun 2013. 



B. Pendapat

         Secara pribadi, saya memiliki kesan positif terhadap kerja front ini dalam menumpas hal yang bertentangan dengan syariat islam seperti tempat pelacuran, billyar, cafe, warung miras, dll.                    Tetapi banyak berita menghadirkan fakta lain disamping fakta-fakta positif mereka
FPI seolah jarang absen dalam melakukan aksi-aksi yang radikal dan tidak jarang juga melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum alias main hakim sendiri.



C. Solusi

             Gejala yang dihasilkan dari kekendoran nilai positif dari aksi yang FPI lakukan yaitu membuahkan Disintegrasi masyarakat atau perpecahan dalam masyarakat. Ini harus segera dicarikan solusi baik oleh masyarakat itu sendiri, organisasi FPI, pemerintah dan aparat penegak hukum. Apabila konflik horizontal ini dibiarkan terjadi, maka tidak menutup kemungkinan disintegrasi masyarakat akan meluas dan efeknya kepada terjadinya disintegrasi bangsa.  
             Salah satu solusi supaya semua itu tidak terjadi yaitu FPI diharapkan melakukan instropeksi diri dan reorganisasi, jangan sampai terjadi lagi aksi-aksi anarkisme dan radikalisme. Merubah paradigma perjuangan jihad FPI yang semula melakukan aksi-aksi penertiban yang sering berujung kekerasan, menjadi dengan cara santun dan bermartabat.
              Peran pemerintah baik itu legislatif maupun eksekutif diharapkan dapat meregulasi peran-peran dari organisasi kemasyarakatan itu sendiri, jangan sampai ormas itu merugikan masyarakat dan dampak lebih luasnya mengancam diistegrasi masyarakat serta disintegrasi bangsa.  Pemerintah harus berani membubarkan ormas-ormas yang sering bertindak anarkis sesuai undang-undang yang berlaku dan pada akhirnya merugikan masyarakat. Sehingga terciptakan masyarakat yang sejahtera secara vertika maupun horizontal juga pedamaian antar umat beragama


 & 

"Make a better place for you and for me..."



0 comments:

Posting Komentar

Senin, 03 November 2014

Softskill: "Organisasi di Masyarakat FPI (Front Pembela Islam)"

Diposting oleh Unknown di 10.43
I. Sumber artikel



 



II. Analisis Masalah:


A. Masalah

            Sejak awal pembentukan masyarakat bersimpati terhadap organisasi FPI karena merasa pembentukan organisasi FPI pada saat rezim orde baru menuju reformasi dapat melindungi kaum umat islam dari pelanggaran HAM, namun lambat laun kepercayaan itu meluntur seiring dengan banyak aksi kontroversial yang dilakukan oleh FPI sejak dibentuknya organisasi ini pada Tahun 1998 sampai Tahun 2013. 



B. Pendapat

         Secara pribadi, saya memiliki kesan positif terhadap kerja front ini dalam menumpas hal yang bertentangan dengan syariat islam seperti tempat pelacuran, billyar, cafe, warung miras, dll.                    Tetapi banyak berita menghadirkan fakta lain disamping fakta-fakta positif mereka
FPI seolah jarang absen dalam melakukan aksi-aksi yang radikal dan tidak jarang juga melakukan aksi-aksi yang melanggar hukum alias main hakim sendiri.



C. Solusi

             Gejala yang dihasilkan dari kekendoran nilai positif dari aksi yang FPI lakukan yaitu membuahkan Disintegrasi masyarakat atau perpecahan dalam masyarakat. Ini harus segera dicarikan solusi baik oleh masyarakat itu sendiri, organisasi FPI, pemerintah dan aparat penegak hukum. Apabila konflik horizontal ini dibiarkan terjadi, maka tidak menutup kemungkinan disintegrasi masyarakat akan meluas dan efeknya kepada terjadinya disintegrasi bangsa.  
             Salah satu solusi supaya semua itu tidak terjadi yaitu FPI diharapkan melakukan instropeksi diri dan reorganisasi, jangan sampai terjadi lagi aksi-aksi anarkisme dan radikalisme. Merubah paradigma perjuangan jihad FPI yang semula melakukan aksi-aksi penertiban yang sering berujung kekerasan, menjadi dengan cara santun dan bermartabat.
              Peran pemerintah baik itu legislatif maupun eksekutif diharapkan dapat meregulasi peran-peran dari organisasi kemasyarakatan itu sendiri, jangan sampai ormas itu merugikan masyarakat dan dampak lebih luasnya mengancam diistegrasi masyarakat serta disintegrasi bangsa.  Pemerintah harus berani membubarkan ormas-ormas yang sering bertindak anarkis sesuai undang-undang yang berlaku dan pada akhirnya merugikan masyarakat. Sehingga terciptakan masyarakat yang sejahtera secara vertika maupun horizontal juga pedamaian antar umat beragama


 & 

"Make a better place for you and for me..."



0 komentar on "Softskill: "Organisasi di Masyarakat FPI (Front Pembela Islam)""

Posting Komentar

 

n a d i a 's Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting