Selasa, 15 Oktober 2013

Etika dalam Bersosial Media

Posted by Unknown at 21.37
         
  

            2013, di tahun ini kita sudah memasuki era globalisasi yang membuat dunia semakin tanpa batas dalam berkomunikasi. Perbedaan pulau bahkan benua pun sudah tak berarti dengan adanya kemajuan teknologi. Kini, semua orang bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi internet agar bisa saling berinteraksi atau dengan nama lain bersosial media. Namun, kemajuan teknologi ini pun menimbulkan pro kontra dalam penggunaannya di masyarakat. Pro, karena kita bisa berkomunikasi dan mencari informasi dari internet demi kepentingan yang baik. Kontra, karena semakin maraknya Cyber Crime (kejahatan di internet) oleh oknum tertentu karena kelalaian pengguna fasilitas internet. 
            Etika bersosial media pun dibentuk rangka menciptakan berinternet dengan "sehat" seperti:
            Privasi, berkomunikasi dalam sosial media memang sudah menjadi bagian dari hidup saat ini. Namun perlu diingat adanya batasan agar bisa menjaga hal-hal yang menyangkut rahasia pribadi seperti keuangan, masalah pribadi, masalah keluarga, masalah orang terdekat kita jangan diumbar di sosial media karena akan dengan mudah diketahui oleh orang banyak yang tidak kita tahu jika mempunyai niat jahat kepada kita. 
              Menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras), hindari kata-kata yang bisa menyakiti perasaan orang lain karena berkomunikasi di sosial media bisa menimbulkan perbedaan persepsi tiap-tiap penggunanya dan bisa dituntut sanksi UU ITE bila menyinggung perasaan seseorang meskipun niat kita tak lebih dari "jokes".
             Berkata-kata dengan benar dan tidak melakukan plagiatisasi, mudahnya memasuki situs-situs orang harus diiringi dengan toleransi kita terhadap perkataan orang lain di sosial media, jangan menyalahi perkataan orang lain apalagi mengadu domba di media sosial, bisa dikenakan sanksi UU ITE karena merusak nama baik. Mengutip kata-kata atau hasil karya orang lain pun dibatasi, tidak boleh seenaknya dan harus disertai sumbernya.
             Menjaga privasi diri dari hal-hal yang menyangkut pornografi di sosial media, karena hanya akan menjadi bumerang dan merugikan diri sendiri.
             Mari ciptakan atmosfir bersosial media yang menyenangkan, aman dan sehat demi kepentingan dan kenyamanan bersama.

0 comments:

Posting Komentar

Selasa, 15 Oktober 2013

Etika dalam Bersosial Media

Diposting oleh Unknown di 21.37
         
  

            2013, di tahun ini kita sudah memasuki era globalisasi yang membuat dunia semakin tanpa batas dalam berkomunikasi. Perbedaan pulau bahkan benua pun sudah tak berarti dengan adanya kemajuan teknologi. Kini, semua orang bisa dengan mudah memanfaatkan teknologi internet agar bisa saling berinteraksi atau dengan nama lain bersosial media. Namun, kemajuan teknologi ini pun menimbulkan pro kontra dalam penggunaannya di masyarakat. Pro, karena kita bisa berkomunikasi dan mencari informasi dari internet demi kepentingan yang baik. Kontra, karena semakin maraknya Cyber Crime (kejahatan di internet) oleh oknum tertentu karena kelalaian pengguna fasilitas internet. 
            Etika bersosial media pun dibentuk rangka menciptakan berinternet dengan "sehat" seperti:
            Privasi, berkomunikasi dalam sosial media memang sudah menjadi bagian dari hidup saat ini. Namun perlu diingat adanya batasan agar bisa menjaga hal-hal yang menyangkut rahasia pribadi seperti keuangan, masalah pribadi, masalah keluarga, masalah orang terdekat kita jangan diumbar di sosial media karena akan dengan mudah diketahui oleh orang banyak yang tidak kita tahu jika mempunyai niat jahat kepada kita. 
              Menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras), hindari kata-kata yang bisa menyakiti perasaan orang lain karena berkomunikasi di sosial media bisa menimbulkan perbedaan persepsi tiap-tiap penggunanya dan bisa dituntut sanksi UU ITE bila menyinggung perasaan seseorang meskipun niat kita tak lebih dari "jokes".
             Berkata-kata dengan benar dan tidak melakukan plagiatisasi, mudahnya memasuki situs-situs orang harus diiringi dengan toleransi kita terhadap perkataan orang lain di sosial media, jangan menyalahi perkataan orang lain apalagi mengadu domba di media sosial, bisa dikenakan sanksi UU ITE karena merusak nama baik. Mengutip kata-kata atau hasil karya orang lain pun dibatasi, tidak boleh seenaknya dan harus disertai sumbernya.
             Menjaga privasi diri dari hal-hal yang menyangkut pornografi di sosial media, karena hanya akan menjadi bumerang dan merugikan diri sendiri.
             Mari ciptakan atmosfir bersosial media yang menyenangkan, aman dan sehat demi kepentingan dan kenyamanan bersama.

0 komentar on "Etika dalam Bersosial Media"

Posting Komentar

 

n a d i a 's Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting